Thursday, August 27, 2015

Menyambut hari kemerdekaan dengan menanam mangrove



Jemaat Ahmadiyah cabang Denpasar  16-08-2015 melaksanakan penanaman mangrove yang bertempat dipantai Serangan, Kota Denpasar , Bali. Penanaman dimulai pada pukul 15.00 wita, semua anggota yang hadir ikut menanam.
Menyambut hari kemerdekaan  Republik Indonesia (RI), jemaat Ahmadiyah cabang Denpasar melaksanakan penanaman mangrove. Kegiatan ini juga merupakan kepedulian jemaat ahmadiyah, khususnya jemaat cabang Denpasar terhadap alam bali.
Empat puluh anggota jemaat Denpasar hadir pada penanaman kali ini, mulia dari anak-anak sampai orang tua. Tidak ada pihak luar yang hadir dikarenakan dengan banyaknya kegiatan yang bertabrakan sehingga tidak bisa ikut serta.
Ketua jemaat Ahmadiyah cabang Denpasar, Bapak Hendrawan setelah acara penanaman selesai menyampaikan ”kegiatan  ini merupakan salah satu bentuk kontribusi jemaat Ahmadiyah khususnya   di bali untuk menjaga alam”.
tidak hanya sampai disini saja, jemaat ahmadiyah cabang denpasar akan terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan untuk mendukung program pemerintah seperti yang beliau sampaikan “kita akan terus berkontribusi dalam mendukung program pemerintah untuk melestarikan alam.
Dengan banyaknya isu lingkungan yang seakan tidak pernah usai. Kegiatan penanaman mangrove ini menjadi momentum yang sangat baik karena berbarengan dengan hari kemerdekaan RI. Kecintaan terhadap negeri dapat ditunjukan salah satunya dengan ikut melestarikan alam negeri tercinta.
Ketua penanaman mangrove yang juga Qaid Majelis MKAI Denpasar Dudi Ahmad mengungkapkan Kegiatan ini terlaksanakan atas kerjasama jemaat ahmadiyah cabang Denpasar dengan Badan Penanaman Hutan Mangrove (BPHM) wilayah I. “alhadulillah penanaman mangrove hari ini berjalan dengan lancar”.
Pak Qaid mengungkapkan Walaupun sempat terjadi kecemasan karena acara ini tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada konfirmasi dari pihak BPHM. Sepuluh  hari setelah melangkan surat permohonan tidak ada kabar. Akhirnya pada 13 agustus pihak PBHM menyetujui permohonan penanaman mangrove. “dengan karunia Allah taala hari ini 16 agustus menyabut hari kemerdekaan kita bisa menanam mangrove di pulau serangan” tambahnya.
Tanggal 16 agustus dipilih untuk menanam mangrove karena berdekatan dengan tanggal 17 agustus yang merupakan hari kemerdekaan RI. “dengan karunia Allah taala hari ini 16 agustus menyabut hari kemerdekaan kita bisa menanam mangrove di pulau serangan” Paq Qaid menambahkan.
Harapan dari terlaksananya kegitan ini seperti yang disampaikan oleh Mln. Yudi Wahyudin. Beliau mengutarakan ada dua harapan dari terlaksanaya kegiatan ini. Yang pertama  adalah untuk menigkatkan kecintaan pribadi masing-masing terhadap alam. Beliau juga menyampaikan bentuk kecintaan terhadap alam ini akan mengalahkan rasa egoistis karena kita merasa perlu terhadap mahluk yang lain.
Kedua, yaitu terhadap anak keturunan kita. Dengan kegitan semacam ini diharapkan anak cucu kita mendapatkan manfaat dari hasil pemeliharaan alam ini..  Secara mental juga akan memiliki rasa kecintaan terhadap segenap ciptaan allah swt.  (J.or)




No comments:

Post a Comment

nama :
email :
comentar: